Mantabkan Niat, Saatnya Total Action

Mantabkan niat anda.  Bahwa apa-apa yang anda usahakan didunia ini semata-mata bertujuan mengejar kwalitas kehidupan anda diakhirat.  Intinya, kwalitas kita diakhirat, tergantung kwalitas hidup kita di dunia.

Fokuskan tujuan utama anda, bahwa usaha anda saat ini adalah karena Allah SWT semata yang ditandai dengan berbuat kebaikan dan akan bernilai ibadah.  Bekerjalah seperti halnya alam semesta ini bekerja, karena bekerjanya itulah bentuk ibadahnya, mengalir mengikuti kehendak sang Pencipta tanpa ada bantahan.  Seperti air, tak ada terdengar bantahan darinya agar berhenti mengalir atau melawan arus, melainkan dia terus saja mengalir hingga sampai dengan posisi diamnya.  Seperti cecak, tak ada bantahan protes keluar dari mulutnya karena posisinya merayap, sementara makanannya adalah mahluk
kecil yang terbang dan bernama nyamuk.  Melainkan dia cuma bisa bergerak dengan kondisi fitrahnya tersebut tanpa bantahan dan akhirnya tidak pernah kita temukan cecak yang mati kelaparan.  

Begitupun manusia, bekerjalah sesuai dengan aturan yang ditetapkan dalam kitab suci kita.  Biarkan saja permasalahan mengalir, terima saja tanpa ada keluhan seperti halnya alam semesta, seperti halnya nyamuk, seperti halnya semut dan mahluk-mahluk lainnya yang lebih rendah dari kita, karena mengeluhpun tak akan menyelesaikan permasalahan, malah menambah permasalahan.  Energipun terbuang sia-sia.  Itu lah bentuk ketaatan dan kepatuhan kita pada sang Pencipta.  

Bagaimanapun permasalahan akan menuntun kita kejalan yang lebih baik dan lewat permasalahanlah Allah mengabulkan do'a yang sering kita panjatkan, "Ya Allah, tuntunlah kami ke jalan yang benar, jalan yang Engkau ridhoi." Agar kita tergolong orang-orang yang beruntung dikehidupan mendatang. Semoga kita bisa mengganti kata Aduh, Sayang Sekali, Kenapa Yah? dengan kata-kata yang lebih punya makna seperti "Masya Allah", "Astaghfirullah", dan kata-kata lain yang lebih bisa menentramkan hati kita.  Yakinlah, semuanya akan berakhir dengan keindahan.

Terimalah permasalahan dengan hati yang luas seluas samudera, sehingga ia akan nampak tak berarti, dan janganlah menerima permasalahan dengan hati yang sempit, karena ia akan menjadi suatu hal besar bagi anda

Oleh karenanya, kita tidak perlu banyak mengaduh atau berkeluh kesah. Sedapat mungkin kurangi aduh-mengaduh ini. Jauh akan lebih produktif jikalau kita optimalkan waktu dengan banyak berdo’a dan menambah kualitas keilmuan diri serta terus menyempurnakan ikhtiar di jalan Allah yang diridhai. 

Maka bergeraklah tanpa ada bantahan terhadap apa yang telah ditetapkan dalam aturan-aturan agama.  Bergeraklah dengan memanfaatkan potensi fitrah yang telah diberikan pada kita.  Lalu, saatnya total action