Si Wanita

Laki-laki dan perempuan memang beda.  Laki-laki kalau ditanya satu, jawabnya cuma satu.  Kalau perempuan, ditanya satu jawabannya bisa tujuh belas…wkwkwkw

“Darimana, kang?”

“Dari warung!...” paling itu aja jawabannya.

Kalau perempuan pulang dari pasar ditegur tetangganya :

“Dari mana, mbak Yu?”

“Dari pasar, aduh dek bayangin, aku tadi berangkat jam 6, eh sampai jam segini baru bisa pulang saking ramenya tuh pasar.  Belum pusingnya di pasar,

harga barang pada naik, 100 ribu yo habis.  Harga lombok naik, harga  bawang naik, harga ikan naik, harga minyak juga ikutan naik, hedeeeeh.  O ya, tadi ketemu bu RT di pasar, ga pake jilbab.  Apa ga malu tuh….bla bla bla”

Padahal cuma nanya: “darimana”, kok jawabannya lari ke Lombok, bawang, ikan, minyak, sampai ke ibu RT…WKWKKWKWK

Makanya kata Rasulullah, banyaknya wanita masuk neraka itu karena tiga hal.

Pertama, mulut

Kedua, aurat

Ketiga, menyakiti hati suami

Inilah mulut.  Hi hi hi

Kadang wanita kelakuannya tidak seimbang.  Mohon maaf, pakaiannya berbusana muslimah, tapi mulutnya …hedeeeeh.  Dilihat dari luar kelihatan Suuooooaaaleeehaaaah.  Saya aja mangap-mangap ngeliatnya saking begitu solehah, tetapi, kata-katanya kadang nyakiti hati suaminya.

Ketika Suaminya pagi-pagi minta kopi.

“Bu, tolong buatin kopi,”

“Koppa-koppi, koppa-koppi!!! Lagi pegel, bikin sendiri!!”

Yang laki langsung lemessssssssssssssssss.  Hahahahaha

Sabar, pak, sabar… Punya isteri kayak gitu ya mesti sabar… Hahahaha.

Makanya kalau di sensus, jumlah laki-laki yang meninggal lebih banyak ketimbang perempuan.  Ya lantaran dibentaki gitu, tuh…Hihihihi.

Padahal, ya, mencari ganjaran pahala bagi perempuan untuk suaminya itu gampang banget, sangat-sangat gampang.   

Contohnya, seorang isteri jika diberi uang sama suaminya cukup bilang, “Teriiiimaaa kasiiiih, paaaak.” Itu ganjarannya sama dengan membaca Al Qur’an sampai khatam.  Tapi keliatannya susah banget, ya…

Ada lagi, jika suami pulang disambut dengan salam: “Assalamu’alaikum, pak” apalagi sambil mencium tangan suami, akan merontokkan dosa-dosa isteri.  Mencium tangan suami sama dengan mencium Hajar Aswad.  Apalagi kalau suaminya hitam, betul-betul Hajar Aswad yang dicium, maka berbahagialah yang suaminya hitam.  Hari-hari mencium Hajar Aswad…hihihi.

Mencuci celana suami, dikatakan bahwa Allah akan mengampuni 1000 dosanya.  Itu baru satu  celana, gimana kalau 14, berapa dosa yang akan diampuni?…Makanya ntar coba dipraktekkan.

“Pak, celanamu mana, pak”

“Lagi Ku pake,”

“Lepas, pak, Lepas.”

“ Mau dibuat apa, sih?”

“Pentiiiiiiiiiiiiiing, pak, Pentiiiiiiiiiiiiiing!”

Wakakakkaak

Yah, sebenarnya banyak hal yang bisa dilakukan oleh seorang isteri untuk mendapatkan ganjaran pahala dari Allah SWT. 

Buat kaum wanita, jangan tersinggung, ya.  Buat para laki-laki, jangan semena-mena, ya… J

Catatanku dari KH. Anwar Zahid