ASSALAMU'ALAIKUM WR. SELAMAT DATANG DI BLOG WINNER1COMMUNITY

Sabtu, 09 Februari 2013

Pengobatan Holistic


Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah, "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibuat manusia," kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan." (QS. An-Nahl: 68-69)

Tidak dipungkiri, produk yang dihasilkan oleh lebah sangat bermanfaat untuk dikonsumsi, baik sebagai suplemen harian, maupun sebagai obat.  Dan ini merupakan rekomendasi dari Al Qur’an.

Diketahui pula bahwa lebah pun secara umum menghasilkan 4 produk, selain dari manfaat sengat lebah tersebut sebagai terapi kesehatan, yaitu, MADU, BEE POLLEN, ROYAL JELLY dan PROPOLIS.

Dalam pengobatan secara umum pun kita tidak mutlak harus menggunakan salah satu dari 4 produk lebah tersebut, melainkan akan lebih berkhasiat lebih cepat jika dikombinasikan  ke empat-empatnya secara bersamaan. 
Dalam beberapa kasus yang pernah terjadi, bahkan sering dijumpai, bahwa efek kesembuhan tidak nampak nyata hanya dengan mengkonsumsi produk lebah.  Dikarenakan factor kondisi tubuh tiap orang berbeda-beda kemampuannya dalam menyerap nutrisi.  Oleh sebab itu, kita tidak perlu “saklak” atau “ngotot” dengan tetap mengandalkan produk lebah ini. 

Disinilah perlunya kita memahami secara holistic tidak hanya dengan 1-2 ayat Al Qur’an saja dalam mengambil system terapi herbal. 
Banyak disebutlan dalam Al-Qur’an, hadist-hadist sahih, maupun kitab-kitab asli yang pernah diturunkan oleh Allah SWT tentang herbal dan terapinya yang bisa kita ambil dan gunakan demi mempercepat kesembuhan.  Contohnya saja terapi bekam, habbatusauda, cendawan (jamur), kurma dan lain-lain.  

Dan Kami naungi kamu dengan awan, dan Kami turunkan kepadamu "manna" dan "salwa" . Makanlah dari makanan yang baik-baik yang telah Kami berikan kepadamu; dan tidaklah mereka menganiaya Kami; akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri. (Al Baqarah : 57)

Ditambah lagi yang tidak kalah pentingnya adalah, etika/adab pengobatan, baik si penerapi maupun yang diterapi.  Sebab berhasil atau tidaknya proses kesembuhan juga sangat bergantung dengan hal ini.  Gagal - tidaknya terapi yang dilakukan hendaknya bisa diambil hikmah dibalik itu. ada yang salah atau tidak, ada yang kurang atau tidak dan koreksi-koreksi lainnya.
Akhirnya, inilah yang dikatakan pengobatan holistic dengan pemahaman holistic.  Semoga manfaat…. J
Wallahu’alam bisawwab… 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar