Suatu ketika, dia tidak memiliki apa-apa lagi untuk dimakan dan
diminum dipondoknya, sementara, semua bekal yang disediakan oleh yang punya
ladang sudah habis, sedangkan untuk kembali ke rumah perlu kendaraan karena
jaraknya cukup jauh sekitar belasan kilometer.
Apa yang harus dilakukannya?
Diam pun lapar, bekerjapun lapar juga.
Disaat itu, ia sempat kebingungan.
Namun sempat terbersit sepotong ayat yang berbunyi dalam hatinya : …..barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah
niscaya Allah akan mencukupkan nya….
Dengan kalimat tersebut, Ia meyakini bahwa Allah pasti tidak akan
membiarkan hambanya kelaparan asalkan hamba itu mau bekerja, mengingat saat itu
posisinya bisa dikategori bekerja, yaitu merawat ladang orang lain.
Maka mulailah ia mencangkul dengan tidak memperdulikan kondisi
tubuhnya yang kelaparan dan kehausan, membangkitkan prasangka baik pada Allah dengan kondisi yang dialaminya sekarang, sambil terus memohon agar diberikan rezeki oleh
Allah SWT.
Sekitar setengah jam ia bekerja, tak lama datanglah seorang lelaki
pemilik ladang lain yang lokasinya tak jauh dari ladang yang ia jaga. Lelaki itu meminta untuk menjagakan ladangnya
selama beberapa hari, karena kebetulan ia ada keperluan di luar kota selama beberapa
hari.
Dikatakan padanya bahwa, segala
yang dibutuhkan telah disediakan, baik itu makanan maupun minuman plus bekal
berupa uang yang cukup sampai ia kembali ke ladang.
Alhamdulillah, rangkaian ucapan syukurpun tak henti-hentinya ia
panjatkan. Betapa tidak, keyakinan bahwa
Allah selalu memberi makan hambaNya telah ia buktikan sendiri, asalkan syarat
berdo’a dan berusaha sudah dilaksanakan.
Ya, terkadang sering kita lupa bahwa ada Dzat yang selama ini menurunkan rezeki pada kita. Sehingga ketika kita dalam keadaan terjepit, kita terlanjur putus asa. Padahal, selama kita yakin bahwa Dia lah yang memberi makan mahluknya, tak kan pernah ada rasa ketakutan dan putus asa, asalkan syarat yang diminta berupa do'a dan usaha dilaksanakan. Oleh karena itu, sempurnakanlah syaratnya, dan sekarang saatnya total action.
Kita tidak akan pernah tahu apa yang
akan terjadi di masa depan jika kita
tidak memulainya sekarang dan hanya
menunggu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar